Saturday, March 14, 2009

Ponari Benar Benar Dahsyat

Fenomena Ponari memang luar biasa.

Semenjak mendapatkan “batu ajaib”, Ponari menjadi terkenal karena dianggap mampu menyembuhkan penyakit. Masyarakat awam di Indonesia menjadi terkejut dengan fenomena ini. Banyak juga yang mempertanyakan apakah sebagian masyarakat sudah menjadi tidak rasional dengan fenomena Ponari, ataukah benar masyarakat kita lebih suka dengan hal-hal yang dianggap supranatural atau berbau mistis. Terlepas dari benar tidaknya dugaan ini, satu hal yang pasti masyarakat kita suka pada pengobatan alternatif dibanding harus mengikuti pengobatan medis yang dianggap mahal dan belum tentu bisa memberi penyembuhan yang cepat atau instant.

Segala macam air dari Ponari sudah diproduksi masal dan sekarang dijual di supermarket dan toserba sampai kaki lima. Anda bisa mendapatkan dan mencarinya di setiap supermarket yang ada di kota anda. Masyarakat memberi merek dagang PONARI SWEAT. Mau tahu bentuknya seperti apa? Ini dia.



Menurut survei pasar yang dilakukan salah satu lembaga survei yang paling dikenal masayarakat, yaitu LPI (Lembaga Penyurvei Indonesia), produk fenomenal PONARI SWEAT ini dalam waktu singkat telah mendapat tempat di hati masayarakat dan bahkan sangat diminati masyarakat pedesaan, kaum petani dan nelayan. Namun bukan berarti, produk ini hanya dikonsumsi masyarakat menengah ke bawah. Percaya tidak percaya, masih menurut lembaga survei tersebut, dalam rapat-rapat dewan direksi dan rapat parlemen dan rapat kabinet kepresidenan di negeri impian, produk PONARI SWEAT ini sudah menjadi minuman resmi bagi peserta rapat.



Konon, menurut cerita, seorang Komisaris sampai menunda rapat karena persediaan PONARI SWEAT telah habis. Bukan hanya itu, Presiden di negeri impian sempat menegur keras salah seorang menterinya, karena terlalu asyik meneguk PONARI SWEAT sampai mengeluarkan suara tenggorokan yang keras, sehingga mengganggu konsentrasi jalannya rapat kabinet. Tidak sampai berhenti di sini, ternyata PONARI SWEAT pun digandrungi oleh ibu-ibu hamil. Tidak percaya? Simpan dulu rasa heran anda, bacalah tulisan ini sampai selesai.
Di mancanegara, minuman ini ternyata menyedot perhatian para atlet sepakbola dan basket, mereka selalu menyediakan minuman ini setiap kali mereka berlatih dan bertanding. Mari kita buktikan dengan foto berikut. Dahsyat, bule-bule ternyata suka PONARI SWEAT.



Tidak hanya di benua Eropa dan Amerika, PONARI SWEAT sudah merambah melebarkan sayap distribusinya sampai ke negara berpenduduk terbanyak di dunia yaitu Cina, juga beberapa negara asia lainnya seperti Jepang, Korea, Taiwan, dll. Berikut foto dokumentasi liputan penulis sewaktu peluncuran produk dan peresmian pabrik PONARI SWEAT ke-1000.



Motto minuman PONARI SWEAT adalah Diminum Kapan Saja, Dimana Saja, Suasana Apa saja, PONARI SWEAT always my First Choice (Selalu PONARI SWEAT Pilihan Pertamaku). Sungguh produk pendatang baru PONARI SWEAT ternyata mampu mengalahkan produk minuman bersoda dan minuman berenergi lainnya. Lihat saja gambar dibawah ini, PONARI SWEAT telah masuk ke mesin-mesin minuman di Supermarket bahkan sampai Warnet-warnet dan gamenet-gamenet.



Oh ya, jika anda tidak mendapatkannya di tempat-tempat tersebut, tenang saja, anda tidak perlu kuatir masih ada produk serupa yang tidak kalah topcer. Mau tahu? Merek dagangnya sudah dipatenkan lho dan mendapat hak cipta. Ini dia produk alternatif selain Ponari Sweat. Namanya “MPOKNORI Sweat”. Dahsyat buatan para leluhur, produk sejak zaman doeloe. Masih bertahan hingga hari ini.
Mari kita lihat latar belakang sejarah dan manfaat Ponari Sweat bagi kesehatan kita.


Saga Nutraceutical Research Institut adalah salah satu dari 20 pusat penelitian yang dimiliki oleh Otsuka Pharmaceutical Co.,Ltd.Japan. Disini diteliti mengenai cairan tubuh, komposisi cairan tubuh dan apa pengaruhnya jika tubuh kekurangan cairan. Berdasarkan hasil penelitian bertahun-tahun inilah diciptakan konsep produk PONARI SWEAT, sebagai minuman pengganti ion tubuh.
Pabrik PONARI SWEAT, PT. Amerta Indah Otsuka, terletak di Desa Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, kira-kira 100km dari Denman ketinggian 400m diatas permukaan laut. Di atas lahan seluas 74,650 m2 inilah dibangun fasilitas untuk memproduksi PONARI SWEAT untuk kemudian dipasarkan secara nasional, bahkan juga untuk di tujuan ekspor.
60 % berat badan kita adalah cairan, terdiri dari air dan elektrolit. Elektrolit adalah uraian dari garam mineral yang secara alami sudah ada dalam tubuh kita. Elektrolit adalah gabungan dari ion positif (kation) & ion negatif (anion), berguna untuk membantu kelancaran fungsi cairan tubuh. PONARI SWEAT mengandung elektrolit dengan komposisi mirip dengan cairan tubuh.
Adapun cairan tubuh berfungsi untuk
  • Transportasi sari makanan & oksigen untuk di antarkan seluruh tubuh.
  • Pengaturan suhu tubuh.
  • Menjaga kelembaban kulit.
PONARI SWEAT pengganti ion tubuh.
Setiap harinya kita bisa kehilangan ± 2500 ml cairan tubuh melalui keringat, buang air kecil, buang air besar dan juga melalui pernafasan. Supaya seimbang, jumlah cairan yang masuk harus sama dengan jumlah cairan yang keluar. Jika tidak, maka tubuh akan mengalami dehidrasi.
Bahkan saat tidur pun kita kehilangan cairan tubuh. Bukan hanya lewat pernafasan, namun juga lewat penguapan dari pori-pori kulit. Saat tidur adalah saat yang paling tepat untuk pemulihan kondisi dan cairan tubuh berperan penting, tidak hanya mengantarkan zat-zat gizi dan oksogen ke seluruh tubuh, tapi juga membantu proses penggantian sel-sel yang rusak. Agar cairan tubuh tetap optimal, minum PONARI SWEAT sebelum tidur dan saat bangun tidur sehingga proses pemulihan tubuh pun akan menjadi optimal.

Warna urin dapat dijadikan sebagai indikator dehidrasi.
Skala 1-3 : Normal
Skala 4-5 : Dehidrasi menengah
Skala 6-7 : Dehidrasi berat
Skala 8 : Kemungkinan terjadi infeksi dalam tubuh

Berdasarkan hasil penelitian, PONARI SWEAT dapat diserap lebih cepat oleh tubuh, sehingga lebih cepat mengembalikan kehilangan cairan tubuh. Hal ini disebabkan oleh komposisinya yang mirip dengan cairan tubuh.
Selama kita berpuasa, tubuh kita kehilangan cairan lebih dari 12 jam. Hal ini dapat menyebabkan tubuh terasa lelah. Karena itu disarankan untuk minum PONARI SWEAT saat berbuka dan sahur untuk menjaga jumlah cairan tubuh, sehingga kita tetap segar saat berpuasa.
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) disebabkan oleh virus dengue (baca : Denggi) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. Akibat gigitan nyamuk itu tubuh akan mengalami demam tinggi (39°-41°C), tubuh akan mengantisipasi dengan mengeluarkan keringat. Keadaan ini membuat tubuh dehidrasi dan kondisi tubuh akan semakin buruk jika dehidrasi tak segera diatasi. PONARI SWEAT mengatasi dehidrasi sehingga kondisi tubuh dapat membaik.

Sejak awal proses hingga akhirnya menjadi produk jadi, segala proses diawasi secara ketat, sehingga produk yang dihasilkan adalah produk berkualitas tinggi.
PONARI SWEAT dapat dinikmati oleh siapa saja. Mulai dari anak-anak usia 1 tahun keatas, hingga usia lanjut. Bahkan bisa juga dinikmati oleh ibu hamil, setelah melahirkan ataupun selama masa menyusui. PONARI SWEAT juga dapat dinikmati kapan saja. Jadi tidak perlu menunggu habis sakit atau habis olahraga. Kapan saja tubuh memerlukan pengganti cairan tubuh, maka itulah saatnya minum PONARI SWEAT.
PONARI SWEAT tidak mengandung pengawet dan tidak menggunakan pemanis buatan.
PONARI SWEAT tidak mengandung soda ataupun kafein, sehingga tidak menimbulkan iritasi lambung ataupun ketagihan.
PONARI SWEAT rendah kalori, sehingga tidak menyebabkan kegemukan.



Catatan akhir penulis: Beberapa paragraph di atas hanya rekayasa. Tidak bermaksud menyinggung siapapun. Just Humor! Gitu z kok repot! :)
Jika ada pihak-pihak yang dirugikan dengan tulisan blog ini, saya mohon maaf, Ingat saja just humorJ, gitu z kok repot. Just 4 fun. Jika ada yang diuntungkan lewat penulisan ini, anda tidak perlu memberi fee apapun kepada penulis:)
Orang Bijak Pandai membedakan mana fakta, mana rekayasa, mana informasi, mana gossipJ 4 x 4 = 16, sempat tdk sempat harap dibalas:).



Sumber : http://www.sabdaspace.org/ponari_benar_benar_dahsyat

No comments:

Post a Comment